Pasangkayu- Desa Makmur Jaya kembali menarik perhatian publik merupakan desa binaan PT Letawa anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Gorup Area Celebebs 1 bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Desa Makmur Jaya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, di kunjungi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulawesi Barat Yulia Zubir Akmal.
Desa binaan PT Letawa ini menjadi satu destinasi kunjungan pembinaan dan monitoring implementasi 10 program PKK tahun 2022.
Kunjungan Ketua PKK Sulawesi Barat, Yulia Zubir Akmal didampingi Ketua Dharma Wanita Sulawesi Barat Kartini Hanafi Idris dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 di terima di Balai Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu pada Selasa 30 Agustus 2022.
Ketua TP PKK Sulawesi Barat disambut Ketua TP PKK Pasangkayu, Hj Aulia Yaumil di hadiri Kapolsek Pasangkayu AKP Abd Azis Gani, Camat Tikke Raya Musmuliadi, Kepala Desa (Kades) dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Tikke Raya, Babinkamtibmas Bripka Ahmed serta Babinsa Serda Mukhsin.
Yulia Zubir Akmal mengatakan, Desa Makmur Jaya sangat luar biasa. Kesan pertama berkunjung di sini adalah nyaman. Hati merasa nyaman ketika pertama kali memasuki wilayah Desa Makmur Jaya.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada aparat Desa Makmur Jaya dan TP Desa Makmur Jaya telah menerapkan secara nyata program pemanfaatan pekarangan rumah,” kata Yulia.
Menurutnya, aksi nyata dilakukan masyarakat Desa Makmur Jaya ini hendaknya disebarluaskan atau digetoktularkan kepada desa-desa lainnya untuk menjadikan desa percontohan.
“Desa lain dapat menjadikan Desa Makmur Jaya sebagai desa percontohan. Jika terus konsisten dilakukan, maka kemandirian pangan di Desa Makmur Jaya akan tercapai,” tutur Yulia.
Ia menyampaikan program pemanfaatan pekarangan rumah ini akan lebih baik lagi jika disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi.
Yulia mengapresiasi upaya-upaya dilakukan aparat Desa Makmur Jaya beserta TP PKK dalam menyukseskan program pemanfaatan pekarangan rumah.
“Terselenggaranya program dengan maksimal dan mampu melibatkan seluruh warga, merupakan pencapaian yang sangat luar biasa,” paparnya.
Sementara Camat Tikke Raya, Musmuliadi mengatakan, kekompakan aparat desa, TP PKK dan warga patut di acungi dua jempol.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen Desa Makmur Jaya yang telah berjuang dengan maksimal,” kata Musmuliadi.
Menurutnya, tidak dapat dipungkiri, pencapaian saat ini tidak terlepas dari kontribusi PT Letawa.
“Sebagai desa binaan PT Letawa, Desa Makmur Jaya sangat didukung penuh dalam berbagai program.yaitu melalui program CSR PT Letawa banyak berkontribusi terhadap kemajuan Desa Makmur Jaya khususnya dan desa-desa lain di wilayah kerja PT Letawa,” tutur Musmuliadi.
CDO PT Letawa, Novy Konjongian mengungkapkan, sebagai anak perusahaan PT Astra Agro Lestari, sangat konsisten menjalankan Catur Dharma Astra, salah satunya adalah menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Hal ini direalisasikan dalam bentuk program public contribution. Salah satu bentuk public contribution dilaksanakan PT Letawa adalah melakukan pembinaan secara berkelanjutan di Desa Makmur Jaya maupun di wilayah kerja perusahaan,” ungkapnya.
Asisten CSR dan Social Engagement PT Letawa sangat senang melihat perkembangan Desa Makmur Jaya bisa sejauh ini. Begitu banyak prestasi yang diraih oleh Desa Makmur Jaya.
“Desa Makmur Jaya menjadi salah satu destinasi dari kunjungan pembinaan dan monitoring Ibu Gubernur Sulawesi Barat merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami PT Letawa,” ujar Hadiana.
Ia mengatakan, kali ini kunjugan TP PKK Sulawsi Barat melihat langsung pemanfaatan pekarangan rumah merupakan realisasi program kerja TP PKK Desa Makmur Jaya di ketuai Arniati.
“Pembinaan selama ini merupakan bentuk komitmen PT Letawa dalam menjalankan Catur Dharma Astra. Salah satunya adalah menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Hadiana.
Ketua TP PKK Desa Makmur Jaya, Arniati telah berusaha dengan maksimal dalam menyukseskan program pemanfaatan pekarangan rumah dan telah dirasakan oleh warga.
“Program pemanfaatan pekarangan rumah ini benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Desa Makmur Jaya. Banyak warga yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka senang sekali memiliki pekarangan yang penuh dengan aneka tanaman sayur dan bumbu dapur,” terang Arniati.
Arniati bercerita, saat mau memasak, warga langsung memetik di pekarangan. Bahan masakannya sangat segar dan murah meriah. Banyak warga yang mengaku bisa menghemat uang dapur bulanannya sampai ratusan ribu.
“Uangnya bisa ditabungkan untuk keperluan pendidikan anak mereka. Banyak warga mendapatkan keuntungan lebih besar dengan menjual hasil panennya di pasar setelah disisihkan untuk konsumsi keluarga,” ungkapnya.(Jamal/Ns)