Sudah Kurang Lebih 3 Tahun PT Saprotan Utama Nusantra Gelar Retailer Gathering  di Kota Pasangkayu,

Sudah Kurang Lebih 3 Tahun PT Saprotan Utama Nusantra Gelar Retailer Gathering di Kota Pasangkayu,

Pasangkayu – PT Saprotan Utama Nusantara adalah salah satu perusahaan industri pupuk dan pestisida nasional yang cukup terdepan di Indonesia. Kini telah kembangkan sayap di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya di Kabupaten Pasangkayu.

Bahkan dalam kurang lebih 3 tahun terakhir perusahaan ini telah lakukan penjualan yang cukup besar dan signifikan dengan kebutuhan pupuk sawit masyarakat di kabupaten paling utara Sulbar ini.

Dalam acara Retailer Gathering yang berlansung di Hotel Nerly, jalan trans sulawesi, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar. Selasa (27/12/2022).

PT Saprotan Utama Nusantara yang hadirkan sejumlah distributor dan petani, berlansung cukup meriah. Dengan motto “Stronger For Prosperous Together” atau “Lebih Kuat untuk Sejahtera Bersama,” pihak PT Saprotan Utama Nusantara mampu memberi charge baru untuk para mitranya dalam berkembang memajukan pertanian di daerah ini.

Karena Saprotan Utama adalah memang sahabat petani.
Menurut Manager Regional Sulawesi PT Saprotan Utama Nusantara Mursalim, SP, MP, tujuan kegiatan ini adalah pelayanan untuk costumers baik dari tingkat petani sampai ke tingkat retailer yang ada di Kabupaten Pasangkayu.

“Juga dalam setiap pertemuan kami pasti kami selalu lakukan penjelasan teknis agar masyarakat, khususnya yang hadir pada hari ini, retailer dan beberapa petani, tahu tentang teknis penggunaan daripada produk Saprotan Utama Nusantara,” kata Mursalim.

Mursalim juga beberkan bahwa untuk produk dari PT Saprotan Utama Nusantara ini, dimulai sejak 2- 3 tahun yang lalu. Sekarang penjualannya lagi melejit di daerah ini, khususnya untuk program pada tanaman kelapa sawit.

Itu mengalami pertumbuhan yang sangat bagus, itu semua atas dukungan dari dialer-dialer yang ada. Ia sebutkan dialer resmi untuk pupuk, ada Balkis Jaya Mandiri, kemudian dialer untuk pestisida ada PT Hijau Bumi Indonesia dan Cahaya Demak Martajaya, ada 3 distributor pasangkayu.

“Tujuan kami adalah untuk mencukupi kebutuhan petani, khususnya petani kelapa sawit. Ada beberapa produk pupuk kami untuk sawit, ada NPK sawit khusus untuk pembibitan, ada NPK untuk tanaman baru, dan NPK untuk 4 tahun ke atas, atau yang sudah berproduksi.

Kami sudah bentuk distributor pada semua kecamatan ada di wilayah Pasangkayu. Itu upaya kami untuk mendekatkan produk ini ke petani, agar dengan produk kami petani bisa sejahtera sesuai dengan slogan kami, lebih kuat untuk sejahtera bersama,” papar Mursalim.

Mursalim juga urai, bagaimana pihak lebih kuat memberikan edukasi ke petani kemudian mitra bisnisnya. untuk bisa tumbuh berkembang, bisa sejahtera. Kemudian yang terutama adalah bagaimana petani bisa sejahtera di Kabupaten Pasangkayu ini.

Pihaknya juga ingin berpartisipasi untuk membina petani dalam penggunaan pupuk yang berkualitas.

Selain itu, Ia juga katakan bahwa penjualannya yang menonjol di Pasagkayu ini, dari data yang ada di distributor, yang terbesar adalah pupuk NPK 13627, kemudian ada Pertigo Sawit, Posgro.

“Di wilayah ini sudah sangat digemari petani, saya yakin bahwa dengan ini petani bisa lebih banyak lagi menggunakan produk kami, karena memang rata-rata sudah digunakan di wilayah sini, Pasangkayu,” tandasnya.

Dikatakan pula oleh Mursalim bahwa PT Saprotan Utama Nusantra, selain produksi pupuk dan kebutuhan kelapa sawit lainnya, di Saprotan Utama lengkap untuk produknya tanaman hortikultura yang lainn, kami punya NPK 1616, NPK 1515.
“Memang Saprotan menciptakan satu produk itu sesuai kebutuhan tanaman,” kata Mursalim mantap.

PT. Saprotan Utama Nusantara dalam komitmennya jadi sabahat petani menerapkan sistem manajemen mutu, senantiasa melakukan perbaikan yang berkelanjutan serta pengembangan sumber daya dengan cara memastikan kepuasan pelanggan.

Terus usahakan perbaikan pelayanan secara berkesinambungan, tepat waktu dalam pengerjaan, informatif, patuh terhadap persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan, selalu cermat dalam melihat peluang perbaikan, dan edukasi terencana untuk peningkatan kompetensi karyawan secara bersaing dengan sehat.(Jamal)