Padangkayu- Ribuan rumah warga di kecamatan sarjo terendam banjir di tiga desa yakni, desa sarude desa sarjo, dan desa Letawa kecamatan sarjo, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar. Selasa 6 September 2022
Wakil bupati pasangkayu Dr.Hj Herni Agus, turun langsung tinjau warga terdampak korban banjir di kecamatan sarjo, mengatakan bahwa memang kecamatan sarjo adalah langganan banjir tapi baru kali ini paling parah dan sebelum-sebelumnya tidak separah hari ini,” ucap Herni.
Lanjut, wakil bupati mengatakan bahwa harapan kita juga semua supaya sungai tersebut ini, bisa di Bronjong atau di tanggul itu haparan kita dari provinsi atau pihak balai, supaya bisa dianggarkan tahun depan.
“Herni Agus, juga menyampaikan bahwa kita juga bingung karena hampir 12 kecamatan terendam banjir di wilayah kabupaten pasangkayu.
Kades sarude ABD Rahman, pada saat di wawancara oleh awak media di kantor desa sarude mengatakan, sejak tadi malam sekitar pukul 20, 00 WITA mulai turun hujan deras sampai mengakibatkan 5 dusun rumah warga terendam banjir didesa sarude kecamatan sarjo sampai hari ini.
Warga dusun baru tiga KK tersebut ini, sudah dievakuasi di kantor BPD desa sarude oleh tim basarnas kabupaten pasangkayu, kerena rumah terendam banjir sekitar 1 meter setengah pampai ada 2 meter,” tutur ABD Rahman.
ABD Rahman, juga menyampaikan bahwa ada lima dusun di desa sarude terendam banjir, di lima dusun tersebut ini yang terdampak korban banjir jumlah warga 2197 jiwa dari jumlah KK 601 di lima dusun desa sarude, kecamatan sarjo, kabupaten pasangkayu.
Kadis sosial Pasangkayu, Elsi SE. M.A.P, setelah mendapatkan laporan bahwa, di kecamatan sarjo banjir dan ada ribuan rumah warga di tiga desa di sarjo terendam banjir.
Pihak sosial bersama Basarnas dan BPBD kabupaten pasangkayu langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi warga korban banjir yang terisolir, dan kami pihak sosial sementara memantau sekaligus melakukan pendataan warga di tiga desa yang terendam korban banjir akibat luapan sungai suramana perbatasan antara sulawesi tengah dan Sulawesi barat tersebut.
Sementara ini kami dari pihak sosial kabupaten pasangkayu untuk membangun dapur umum warga yang terdampak korban banjir, dan pihak sosial juga melakukan pendataan warga yang terdampak korban banjir tersebut.
Menurut, kadis sosial Elsi SE mengatakan bahwa sudah ada data warga sama kami ditiga desa di kecamatan sarjo sementara saat ini sudah ada kurang lebih seribu KK yang terdampak korban banjir di kecamatan sarjo,” ucap Elsi.
Kepala Basarnas Pasangkayu Hasril, mengatakan bahwa, kami dari Tim gabungan dengan BPBD Pasangkayu, telah melakukan koordinasi dan langsung turun di lokasi banjir di kecamatan Sarjo untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak korban banjir di kantor BPD desa sarude tersebut.
Menurut, Hasril kepala Basarnas Pasangkayu, kami dari pihak Basarnas bersama tim gabungan tersebut ini telah evakuasi tiga KK yang terisolir di dusun baru desa sarude kecamatan sarjo, kabupaten pasangkayu,” ujar Hasril.
Camat Sarjo Muhammad Nasir, pada saat di wawancara oleh awak media di lokasi banjir di desa sarude ia mengatakan, kerugian masyarakat yaitu kelapa dalam banyak yang hanyut dan rumah warga juga banyak yang rusak tergenang banjir seperti alat elektronik,” tutur Muhammad Nasir.
Lanjut, Muhammad Nasir, camat sarjo menyampaikan bahwa rumah warga yang terendam akibat luapan air sungai suramana tersebut ini, rumah warga terendam banjir ada kurang lebih ribuan di tiga desa yaitu desa Sarude, desa Sarjo dan desa Letawa di kecamatan sarjo, kabupaten pasangkayu.
Ribuan rumah warga tergenang banjir akibat digujur hujan deras mulai pukul 20,00 WITA sampai dini hari salasa 6 September 2022.( Jamal)