Pasangkayu- Ratusan hektar lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat terendam banjir, termasuk tambak masyarakat di desa malei, kecamatan pedongga, kabupaten pasangkayu gagal panen dan di perkirakan kerugian ratusan juta.
Dari ratusan hektar lahan tambak masyarakat tersebut ini, ada 30 hektar tambak siap panen tapi tiba-tiba datang air sungai meluap masuk dalam tambak akhirnya petambak gagal panen.
Kades malei Muslimin, mengataka bahwa ada ratusan hektar lahan masyarakat terendam banjir luapan sungai pedongga, karena diakibatkan tanggul jebol akhirnya terdampak korban banjir warga desa malei, kecamatan pedongga, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar. Kamis 8 September 2022.
Muslimin, juga menyampaikan bahwa, tambak masyarakat ada 30 hektar siap Penen tiba-tiba air meluap masuk dalam tambak masyarakat akhirnya petambak gagal panen dan diperkirakan kerugian sekitar ratusan juta,” ujar Muslimin.
Menurut, Kades malei warga yang terdampak korban banjir ada sekitar dua ratus lima puluh lima KK dan jumlah jiwa kurang lebih delapan ratus jiwa dari empat dusun di desa malei yang terdampak korban banjir di kecamatan pedongga, kabupaten pasangkayu tersebut.(Jamal)