Lembaga pelatihan yang bertajuk AR Learning Center menggelar pelatihan bersertifikat Certified Indonesian Journalist (C.IJ) bertema Wawasan Jurnalistik dan Penulisan Berita secara online (daring), Jumat (14/4).
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh wartawan saja melainkan juga pemerhati dunia jurnalistik se-Indonesia. Pembicara utama dalam pelatihan ini Andre Hariyanto, owner AR Learning Center yang berkedudukan di Jawa Barat.
Pelatihan ini diawali pembukaan oleh moderator, perkenalan para peserta, dan perkenalan terhadap pemateri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan kiprah AR Learning Center. Lembaga ini diakui dan terdaftar di negara RI dan mendapat izin Kemenhumham.
Penyampaian materi utama oleh pembicara utama Andre Hariyanto tentang materi teknik penulisan berita.
Dalam pemaparannya, Andre Hariyanto berharap dengan pelatihan ini akan tercipta sikap jurnalis tanpa berita bohong untuk membangun peradaban literasi. Hal ini akan tercipta jika para jurnalis menaati aturan dan teknik penulisan berita yang baik dan benar, ungkap Andre.
Kegiatan ini diikuti pula salah seorang tim penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari UPN Yogyakarta, ahli pers, Ketua Umum DPP Pemerhati Jurnalistik Siber (PJS), Mahmud Marhaba. Tokoh yang memimpin 25 DPD Pemerhati Jurnalis Siber se-Indonesia ini mengungkapkan bahwa jurnalis dalam melakukan aktivitas jurnalistiknya harus berpengang pada Undang-Undang Pokok Pers dan memiliki wawasan Kode Etik Jurnalistik yang baik. Kedua hal inilah yang yang melahirkan jurnalis dan karya yang baik pula.
Pelatihan jurnalistik ini berakhir dengan diskusi diantara para praktisi dan pemerhati jurnalistik se-Indonesia. Selain itu, para peserta ditugasi untuk menulis berita/reportase/artikel, membuat video testimoni, dan membuat berita atau wawancara kepada narasumber bertema bebas.
