Pasangkayu- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) lakukan evaluasi debat pertama yang menuai banyak sorotan khalayak masyarakat Pasangkayu. Hal ini dilakukannya untuk lebih mempermantap debat publik atau debat terbuka ke Dua (2) Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasangkayu, Jumat (15/11/2024).
Hadir dalam kegiatan Ketua KPU Pasangkayu M Kahfi R Lidda, Anggota Komisioner KPU Pasangkayu Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Nurliana, Anggota Komisi KPU Pasangkayu Syahruddin, Sekertaris KPU pasangkayu R Kurnyadi J, Ketua Bawaslu Pasangkayu Harlywood Suly Junior, tim LO Pasangan Calon (Paslon) Yaumil-Herny, perwakilan Kodim 1427/Pasangkayu, Kasat Intel Polres Pasangkayu dan beberapa unsur terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Pasangkayu Harlywood Suly Junior mengatakan agar kedepannya KPU Pasangkayu dapat lebih memperhatikan kesiapan debat kandidat ke-2 agar lebih mudah di akses masyarakat dan siarannya tidak terputus-putus.
“Karena masyarakat Pasangkayu sangat membutuhkan mendengar secara langsung visi-misi kandidat,” ungkapnya.
Harlywood juga meminta ke KPU agar memeriksa kembali isi kontrak kerjasama dengan Event Organizer (EO), apakah dalam kontrak kerjasama tertulis live atau siaran tunda.
“Persoalan debat kandidat pastinya ada kerjasama dengan EO, sebaiknya KPU memeriksa lebih detail isi kontrak kerjasamnya,” terang Harly.
Sementara LO Paslon Yaumil-Herny, Anas C Syaputra, meminta agar pelaksanaan debat ke-2 bila tetap dilakukan tanggal 23 November 2024, sebaiknya dilaksanakan di malam hari dan lokasinya di Kota Pasangkayu atau Kota Palu.
“Intinya kami hanya menyepakati 2 tempat, Kota Pasangkayu atau Kota Palu. Karena pada tanggal 23 November, Paslon kami ada jadwal kampanye, bila dipaksakan ke Mamuju, kami khawatir dengan kondisi kesehatan Paslon kami,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris KPU Pasangkayu R Kurnyadi J menjelaskan, berdasarkan kesepakatan bersama, debat kandidat ke-2 Paslon Pilkada Pasangkayu menghasilkan 2 Opsi.
“Ada 2 Opsi, bila dilaksanakan di Kota Palu, maka akan dilaksanakan tanggal 23 November 2024, bila tetap dilaksanakan di Kota Pasangkayu debat dilaksanakan tanggal 22 November malam hari, dan KPU akan melakukan kordinasi dengan pihak Telkomsel agar jaringannya normal,” terangnya.
Sementara Ketua KPU Pasangkayu M Kahfi R Lidda mengungkapkan, persoalan yang terjadi di debat pertama, dikarenakan keterbatasan jaringan.
Ia juga akan mencoba melakukan kordinasi agar debat kandidat ke-2 dapat dilakukan malam hari atau meminta masukan apakah akan dilaksanakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), atau di Kota Mamuju, Sulbar dan seharusnya dapat disaksikan langsung oleh masyarakat Pasangkayu.
“Kami berharap point yang akan dihasilkan agenda hari ini dapat diterima seluruh elemen masyarakat dan kandidat tidak merasa dirugikan,” harapnya. (Randi/Jml)