BARRU,TIPIKOR—Ketua Ormas Laki mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk lebih transparan dalam penggunaan dana operasional penyelenggaraan pemilu 2024.
Ketua LAKI Andi Agus, mendesak Bawaslu selaku penyelenggara pemilu untuk menggunakan anggaran secara tepat guna dan transparan.
Ketua Ormas Laki Andi Agus Bawaslu, mengatakan pergunakan anggaran di Bawaslu diperkirakan mencapai Rp 5 Milyar lebih.
Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam proses pemilihan umum. Dengan adanya pengawasan yang baik, proses pemilu akan berjalan secara fair dan tidak terjadi manipulasi atau kecurangan.
Andi Agus, mengatakan bahwa pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu agar mitigasi dapat dilakukan saat mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.
Oleh karena itu, Andi Agus menegaskan, kehalalan anggaran sebesar itu perlu diawasi termasuk perjalanan Dinas Bawaslu harus transparan ke publik.
“Kita berinisiatif mendekati dan meminta transparansi anggaran dari Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu,” tegasnya.
Andi Agus, menegaskan, sejauh ini informasi penggunaan dana negara yang sedemikian besar itu tak terdengar dan tak diketahui oleh masyarakat luas. Tentang apa, berapa dan kemana dana tersebut dipergunakan.
“Maka sudah semestinya, Bawaslu harus terlebih dahulu memberi contoh tentang bagaimana dana negara itu dikelola dengan prinsip-prinsip efisiensi, tepat guna, murah dan transparan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Barru Najemuddin, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan membenarkan anggaran 5 Milyar lebih.
“Kami sudah melakukan berbagi kegiatan dan sudah transparan,” kata Najemuddin yang dihubungi melalui telepon, pada Rabu (02/09/2024) siang.
Tim: redaksi