Pasangkayu- Kapolsek Sarudu Ipda Usman kunjungi warga dusun masabo, Nasrul 14 tahun diduga mengedap kasus gisi buruk sudah 3 tahun lebih di desa benggaulu, kecamatan dapurang, kabupaten pasangkayu.
Kami dari pihak Kapolsek Sarudu Salurkan Bantuan Sembako kepada warga kurang mampu, sesuai instruksi Kapolri.
Kapolsek Sarudu Ipda Usman didampingi nyonya Arisa S.Sos pada saat menyerahkan bantuan sembako, kepada keluarga Rusli didusun masabo, desa benggaulu, kecamatan dapurang.
Kepala dinas sosial pasangkayu Elsi SE.., M.AP, didampingi Staf Sosial Muh. Yanuar dan kepala bidang (Kabid ) Resos diwakili oleh Staf Arisa S.Sos salurkan bantuan berupa makanan, kepada keluarga Nasrul di dusun masabo, desa benggaulu, kecamatan dapurang, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar.( 5 November 2022.
Nasrul anak pertama dari tiga bersaudara Oran tua kandung Rusli suku mandar, Nasrul 14 tahun diduga penderita gisi buruk tapi belum mendapatkan penangan dari pihak kesehatan tersebut.
Anak ini butuh perhatian secara serius karena sudah 3 tahun menderita penyakit gisi buruk dan penyakit lain.
Karena melihat kulitnya seperti habis terbakar api tapi sampai saat ini, belum ada penanganan dari pihak petugas kesehatan.
Menurut, kepala dusun masabo Rustan, mengatakan kepala dinas kesehatan kabupaten pernah datang melihat kondisi Nasrul.
Tetapi sampai saat ini belum pernah datang dari petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi anak Nasrul,” Ujar Rustan.
Maka itu kedua oran tua Nasrul masih teroma untuk membawa anaknya berobat di Puskesmas, karena pernah ia bawa anaknya periksa di petugas Mantri.
Setelah minum obat yang diberikan oleh petugas mantri Nasrul langsung kejam- kejam dan keluar busa di mulutnya, maka itu kedua oran tuanya masih merasa teroma tidak mau lagi bawa anaknya berobat di Puskesmas,”Ujarnya.
Kepala dinas sosial pasangkayu Elsi SE, M.AP, menjelaskan kepada kedua oran tua Nasrul bahwa, melihat kondisi anak Nasrul harus di rawat dirumah sakit supaya mendapatkan penanganan secara serius.
Mengenai masalah biaya jangan dipikirkan karena selama berobat di rumah sakit nanti, semua di tanggung balai kementrian sosial sampai sembuh termasuk keluarga yang mendampinginya.
Lanjut, Elsi menyampaikan bahwa, kami dari pihak sosial untuk bekerjasama kementrian Sosial Balai palu,” tutur Elsi.(Jamal)
