*IMO Siap Jadi Mitra Strategis PT Pindad untuk Gencarkan Produksi Mobil Maung Garuda*

*IMO Siap Jadi Mitra Strategis PT Pindad untuk Gencarkan Produksi Mobil Maung Garuda*

Jakarta – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyambut positif gebrakan PT Pindad dalam merancang mobil kelas ekslusif dengan harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni.

Ketua Umum IMO-Indonesia dalam pernyataannya di Bilangan, Jakarta, Selasa (5/11), menyebut kehadiran mobil Maung Garuda sebagai bentuk ground breaking innovation yang ditunjukkan secara mengesankan oleh PT Pindad.

Yakub menyebut, Maung Garuda adalah karya nyata anak bangsa, yang tidak saja membuktikan bahwa bangsa ini sejatinya punya kemampuan untuk menciptakan karya-karya hebat di tengah ketatnya persaingan dan perlombaan teknologi mutakhir.

“Lebih dari itu, ia merupakan sebuah bukti bahwa potensi dan kemampuan putra-putri Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata dalam menelurkan karya-karya hebat kini dan di masa datang,” ungkap Yakub.

Meskipun belum memproduksi secara masif, karena PT Pindad baru rencana akan memproduksi kendaraan taktis ini untuk kalangan pejabat setingkat Menteri, kata Yakub, langkah awal yang sedang diambil perusahaan yang fokus pada penciptaan peralatan pertahanan dalam negeri ini sudah memulai sebuah terobosan yang begitu luar biasa.

“Harus diakui, ini sudah merupakan sebuah stepping stone yang harus diapresiasi dan dimasifkan,” kata Yakub.

Lebih lanjut, Yakub mengatakan, hal lain yang patut dibanggakan di balik pembuatan Maung Garuda ini yakni dari sisi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 70 persen.

“Memang untuk mencapai 100 persen tidaklah mudah. Belum lagi, perkembangan teknologi mutakhir membuat sebuah perusahaan memiliki ketergantungan komponen pada perusahaan lain juga begitu tinggi sehingga sulit mencapai 100 persen buatan sendiri. Jadi, dengan 70 persen TKDN itu, bagi saya sudah termasuk sebuah pencapaian yang dahsyat untuk sebuah perusahaan yang baru merintis. Jadi, patut kita optimis menanti kelanjutan karya anak bangsa ini,” imbuhnya.

Yakub juga tak lupa memuji kerja keras dan kepiawaian Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose yang mampu membaca peluang besar di balik karya Maung Garuda.

Menurutnya, kendaraan yang dirancang sebagai kendaraan taktis yang kuat, dengan desain kokoh yang siap menghadapi kondisi medan sulit ini sangat layak digunakan para pejabat tinggi negara hingga konsumen yang membutuhkan perlindungan ekstra.

“Maung Garuda dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan aspek filosofis hingga kegunaan taktis. Secara filosofis, ia menggambarkan sebuah harkat dan kebesaran bangsa melalui nama Garuda yang diambil dari lambang negara dan Maung yang merujuk pada sebutan untuk harimau di wilayah Tatar Sunda. Sementara, untuk mode dan spesifikasi disesuaikan dengan situasi medan di Indonesia dengan tingkat perlindungan dan keamanan tinggi yang diperlengkapi dengan fitur-fitur teknologi mutakhir,” urainya.

Yakub menambahkan, dengan menggunakan platform 4×4, Maung Garuda diharapkan mampu melintasi medan berbatu, tanah, hingga jalan berpasir tanpa kesulitan berarti.

“Di samping itu, kendaraan berjenis MV3 ini juga dibekali mesin berdaya 199 HP dengan transmisi otomatis 8-percepatan di mana, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam, sedikit lebih rendah dari versi taktisnya yang bisa mencapai 120 km/jam,” tukasnya.

Ketua DPP Apindo Banten itu meyakini kelak kendaraan ini akan menjadi buruan banyak konsumen tanah air karena tawaran kenyamanan, ekslusivitas dan perlindungan tingkat tinggi yang dimiliki.

Dengan harga sekitar Rp1,2 miliar, kata dia, kendaraan ini mencerminkan statusnya sebagai kendaraan ekslusif, namun terjangkau bagi para konsumen dalam negeri.

Yakub pun mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Pindad untuk menggencarkan Maung Garuda ini hingga di berbagai pelosok nusantara.

“Dengan ratusan sebaran https://imo-indonesia.com/peta-sebaran-imo/ perwakilan keanggotaan IMO-Indonesia di berbagai pelosok tanah air membuat sinergi sosialisasi akan lebih efektif dan masif di Indonesia. Kami siap antarkan karya anak bangsa baik di panggung nasional maupun global melalui potensi sumber daya yang kami miliki,” pungkasnya.