Pasangkayu – Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu, Kopda Dian menyelamatkan Dua orang nyawa nelayan warga kelurahan martajaya kecamatan Pasangkayu, kabupaten Pasangkayu, provinsi Sulawesi Barat, Sulbar.
Aksi heroik ini dilakukan, saat mendapat informasi ada nelayan mengalami kecelakaan perahu terbalik di perairan Pasangkayu.
Yaitu warga Kelurahan Martajaya bernama Feri (29) dan Dandi (27) dilaporkan mengalami kecelakaan perahu terbalik pada Jumat (17/2/2023), sekitar pukul 14.00 WITA.
Kopda Dian, yang datang ke TKP di sekitar Pelabuhan Tanjung Bakau, Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, langsung berenang ke laut mencari nelayan yang dilaporkan hilang itu.
Nelayan Feri dan Dandi nyaris hilang di bawa ombak karena mengalami kecelakaan laut, di tengah ombak dan cuaca ektrim.
Berdasarkan keterangan warga yang menyaksikan detik-detik penyelamatan dilakukan prajurit Makodim 1427 Pasangkayu itu.
Dimana Kopda Dian, rela bertaruh nyawa berenang kelaut dan menyelamatkan Feri yang sudah mulai kelelahan berenang menuju ke darat.
Kopda Dian, yang masih berseragam TNI baru muncul ke derat setelah berhasil menyelamatkan Feri, sekitar pukul 19.00 WITA.
Sementara rekannya Dandi, ditolong warga menggunakan perahu kantinting setelah kelelahan di atas perahu yang sudah terbalik.
Danramil Pasangkayu, Letda Inf Andi Malik, menceritakan kronologi penyelamatan kedua warga Desa Ako Kecamatan Pasangkayu itu.
Sebelumnya, dilaporkan ada dua orang nelayan mengalami kecelakaan di laut setelah berjibaku dengan ikan tangkapan yang berujung kecelakaan perahu terbalik, kondisi ini diperparah di tengah cuaca buruk.
Pada saat kapal sudah terbalik, jelas Andi Malik, keduanya sempat tetap bertahan berpegangan di perahu yang sudah oleng dengan ombak sambil berteriak meminta pertolongan.
Adanya mendengar, sehingga Feri akhirnya berenang menuju darat yang diperkirakan sejauh 2 kilo meter.
Feri yang berusaha menyelamatkan diri menuju darat, sementara Dandi terus berteriak mencari bantuan.
Berselang satu jam kemudian, teriakan itu, didengar oleh warga.
Selanjutnya, masih dari penjelasan Andi Malik ini, Edi kemudian menelpon seseorang yang juga warga Desa Ako bernama Yogi memberi tahu ada nelayan kecelakaan.
Yogi yang meneruskan informasi itulah sehingga sampai ke warga dan sempat membuat satu kampung panik.
Mengetahui ada warga nelayan kecelakaan Kopda Dian datang ke TKP.
“Anggota kami Kopda Dian, yang tiba di lokasi langsung berenang ke laut sekitar 300 meter menyelamatkan nelayan ini,” ucap Andi Malik sembari bercerita.
Dikatakan, Kopda Dian yang berenang menyelamatkan Feri, warga lainnya juga menolong Dandi dengan membawa Perahu Katinting yang sudah kelelahan mengapun dengan perahu yang terbalik itu.
“Informasinya kedua nelayan ini, turun kelaut sekitar pukul 14.00 WITA. Baru pukul 20.00 WITA, keduanya dipastikan selamat dalam musibah itu,” terangnya.
Feri dan Dandi, belum sempat dikonfirmasi soal karena harus kembali ke rumah setelah kedinginan setelah mengalami kecelakaan sekitar 3 jam lebih di laut.
Informasi yang dihimpun dari keterangan warga. Awalnya, tidak diketahui kalau nelayan tersebut adalah warga yang berdomisili di Desa Ako.
Barulah, Kopda Dian yang menyelamatkan nelayan itu, baru warga kaget ternyata adalah warga dari Kelurahan Martajaya Kecamatan Pasangkayu.(Jamal)