Pasangkayu- Rapat banggar DPRD Pasangkayu dipimpin langsung ketua banggar Hj Alwiaty SH, bersama anggota banggar, TPAD OPD Pemkab pasangkayu Diruangan aspirasi DPRD Pasangkayu.
Ketua banggar DPRD Pasangkayu, meminta hadirkan kepala OPD Pemkab pasangkayu untuk memberikan penjelasan program DID tahun 2022 yang sudah di laksanakan.
Kepala OPD yang hadir untuk menjelaskan program telah di laksanakan pada anggaran DID tahun 2022 yakni, kepala DKP, Dinsos, koperindag, Perkebunan dan peternakan, pertanian, dan KB3P kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar, Rabu, 26 Oktober 2022.
Anggota Banggar Herman Yunus, meminta penjelasan kegiatan terkait program yang dilaksanan OPD Pemkab daerah Pasangkayu, dengan anggaran yang dikelola untuk pemulihan percepatan peningkatan ekonomi masyarakat tersebut.
Herman Yunus, pertanyakan anggaran DID, ABPD tahun 2022 dinas kelautan dan perikanan pasangkayu, apakah dana 1,100,445,900,00 tersebut ini digunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tegas Herman Yunus.
Kepala DKP Pasangkayu Kartini SH, M.P.W.P, menjelaskan bahwa anggaran tahun 2022 sebesar 1, 100, 445, 900,00, program kegiatan peningkatan jalan kurang lebih satu kilo untuk mempermudah keluar masuk mengangkut hasil Penen petambak keluar di desa kasano,” tutur Kartini.
Program kegiatan peningkatan jalan tambak masyarakat desa kasano yang telah dilaksanakan di tiga titik yaitu di desa kasano, kecamatan baras ada dua titik dan satu titik di desa pajalele, kecamatan pedongga, kabupaten pasangkayu.
Lanjut, kadis kelautan dan perikanan pasangkayu Kartini, mengatakan bahwa melalui program UKM tersebut ada juga pengadaan sepeda peganden satu paket dengan termos keranjang untuk dipakai untuk mempercepat penjual usahanya masyarakat petani budidaya Petambak ikan tersebut.
Kepala dinas sosial pasangkayu Elsi SE, M.A.P, menjelaskan bahwa, ada 149 peruntukan dan pihak sosial pokus yang mempunyai mengenai bayi dan balita tersebut.
Dan bantuan program PKK yang punya usaha sebanyak 150 KK, program bantuan PKH 120 KK, dan bantuan telabilitas usaha kurang lebih 120 KK penerima kemudian ada juga bantuan yang punya usaha. ada juga bantuan lansia 600 orang ini sudah terkapar semua,” jelas Elsi.
Elsi, juga menyampaikan bahwa memang ada belum terkaper semua karena kondisi keterbatasan anggaran yang dialokasikan, dengan anggara APBD tahun 2022, sebesar 709,000,000,00, pihak sosial telah melaksanakan sesui program memperdayaan sosial dan pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial daerah.
Lanjut, Elsi, menambahkan bahwa, melalui program tersebut ini peningkatan kemampuan potensi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan TKSK,” Ujar Elsi.
Kepala dinas koperindag Pasangkayu Dasteri, memaparkan program peningkatan sarana distribusi, dengan mengelola anggaran DID tahun 2022 sebesar 520,079,900,00 tersebut.
Dasteri, menjelaskan bahwa kami dari dinas koperasi, usaha kecil menengah dan perdagangan (UMKM) telah membangun usaha mikro dengan orientasi meningkatkan skala usaha menjadi usaha kecil.
Menurutnya, Dasteri program ini sudah jalan yaitu, bantuan pertukangan, perbengkelan, kelompok penjahit dan usaha perdagangan ini sudah jalan,”ucap Dasteri.
“Herman Yunus, mengatakan bahwa ada OPD yang perluh penambahan anggaran seperti dinas sosial, karena ia bersentuhan langsung kepada masyarakat kurang mampu,”tutur Herman Yunus.( Jamal)
