Pasangkayu- Kabid Pengelolaan sampah Limbah Bahan Barbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas (PSLB3 & PK) Dinas Lingkungan Hidup Pasangkayu menyampaikan bahwa, persoalan sampah ini bedasarkan amanah perundang-undangan wajib untuk di kelola.
Aswan Azis selaku kepala bidang PSLB3 dan PK di DLH Pasangkayu pada saat di wawancarai oleh awak media di ruangan kerjanya mengenai sampah yang di soroti oleh pemuda Pasangkayu beberapa hari lalu, kepala bidang persampahanpun mengakui bahwa kami di DLH ini memang masih banyak kekurangan seperti tenaga kebersihan, termasuk armada dan kontainer sebenarnya sudah banyak yang tidak layak lagi untuk di operasikan.
Menurutnya memang masih banyak hal menjadi kendala selama ini, kendala pertama mengenai tenaga kebersihan hanya 89 orang petugas persampahan itu terbagi di beberapa tempat ada di tempatkan untuk mengelola taman, penyapu ,petugas TPA , sopir Armada ,bagian mesin pemotong rumput dan sopir kaisar roda tiga. jadi memang kami masih banyak kekurang ,”ujarnya.
Di tambahkan pula bahwa Dinas lingkungan hidup ( DLH) masih banyak kekurangan seperti pembersihan sampah di saluran/parit, itu belum ada tenaga Yang bertugas untuk membersihkan sampah di dalam got yang sering disoroti kenapa banyak sampah bertumpuk di dalam got tidak di bersihkan,”tutur Aswan Azis.
Harapan saya kedepan kalau bisa ada penambahan tenaga petugas persampahan yang kami butuhkan keseluruhan kurang lebih 200 orang petugas dan 10 armada roda empat untuk pengangkut sampah ke TPA , untuk maksimalkan termasuk armada sarana seperti kontener hampir setiap 3 bulan kita tempel karena sudah kategori kropos itu kontainer kemudian alat pengangkut roda tiga sudah tidak layak di pakai ada yang sudah rusak.
Seperti roda tiga kemudian roda empat juga sedikit- sedikit rusak, kedepan kalau kita akan mengenjok, kebutuhan dasarnya adalah, penambahan pengangkut dan tenaga kerja namun tentu ini akan disesuaikan juga Antara permintaan dengan kemampuan anggaran, Atau kesiapan APBD kita.
Mengenai Adipura Pada dasarnya bukan soal itu yg menjadi target, namun lebih dari itu bahwa bagaimana memaksimalkan Mulai dari pengelolaan sampah, penataan pemukiman dan perumahan, penanganan pasar, Taman, dll yang berefek mendapatkan Adipura sebagai tolak ukur keberhasilan,”ungkapnya.
Karena kalau adipuranya yang di kejar bisa saja setelah Adipura satu bulan sebelum penilaian bisa saja di kelola langsung dibenahi semua , tapi bukan itu sebenarnya, instansi kami mau lakukan adalah, bagaimana Sampah ini betul – betul dikelola sebagai bagian dari persoalan lingkungan, kalau ini terkelola dengan bagus menjadi pencapain dari harapan terbesar, Saya juga berharap mudah-mudahan ada efek dan mamfaat pengelolaan persampahan ini untuk mendapatkan Adipura sebagai simbol bahwa, pelaksanaan persampahan kedepan itu bagus dan langkah -langkah kami lakukan saat ini adalah. Giat melakukan komunikasi dan koordinasi baik antar instansi pemerintah, pimpinan tertinggi Bupati, wakil bupati dan sekda juga kepada Bappeda termasuk perusahaan-perusahaan industri yg ada diwilayah Pasangkayu untuk memprioritaskan CSR lingkungan, kami akan coba mendorong mudah -mudahan bisa dialokasikan di perusahaan untuk melalui program CSR tersebut.
Mudah -mudahan pihak perusahaan bisa membantu untuk meringankan karena persoalan lingkungan ini bukan hanya persoalan daerah tapi hampir semua elemen, dan terkait pengelolaan sampah semua sampah-sampah yang tidak bertuan ini adalah tanggung jawab dinas lingkungan hidup kabupatena Pasangkayu.
Aswan Azis Kabid persampahan DLH Pasangkayu mengatakan memang tidak ada alasan daerah untuk tidak menangani ,dan juga tidak ada alasan untuk tidak di maksimalkan, jadi tahun ini kami sementara perbaiki kita mulai benahi.
pak Bupati juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait mengenai tong sampah, dan juga mengenai sampah terpilah mulai dari desa dan semua OPD, instansi vertical ,BUMN, BUMD, perusahaan, instansi swasta,dan usaha yang berada di wilayah kabupaten pasangkayu untuk melakukan pemilihan sampah organik dan anorganic serta menjaga kebersihan lingkungan masing- masing,” tuturnya.(Jamal)