Di SPBU Bungadidi, bikin Barcode Bayar Rp 50 Ribu

Di SPBU Bungadidi, bikin Barcode Bayar Rp 50 Ribu

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI. Sales Area Manager Retail Pertamina telah menerapkan uji coba Barcode SPBU awal Oktober 2024, uji coba di Kabupaten Luwu Utara juga dilakukan disetiap SPBU untuk menjalankan program subsidi tepat sasaran. Kamis 3 oktober 2024.

Penerapan dan uji coba ini bertujuan untuk mengetahui respons dari masyarakat. Sehingga penerapan Barcode untuk pembelian BBM di seluruh SPBU bisa terlaksana.

Penerapan dan uji coba ini menuai kontroversi, masih ada masyarakat belum bisa menerima kebijakan ini dengan baik.

Pasalnya seperti yang terjadi di SPBU Bungadidi, 74.929.05 kecamatan Tanalili kabupaten Luwu Utara, memasang tarif Rp. 50.000,- Untuk melakukan verifikasi kendaraan untuk Barcode SPBU.

Dedi salah satu masyarakat Luwu Utara mengungkapkan keluhannya terkait pembuatan QR Code di SPBU 74.929.05 Bungadidi yang dimintai tarif sebesar 50. 000,- pengakuan ini disampaikan Dedi kepada Wartawan, pada Rabu (2/10/2024).

Ia mengungkapkan bahwa pada hari Minggu, 29 September 2024 ia singgah di SPBU Bungadidi untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite namun pihak SPBU menolak melayani pengisian, karena kendaraan miliknya tidak memiliki barcode.

Dikarenakan tidak memiliki barcode, pihak SPBU menyarankan pembuatan Barcode namun saat hendak membuat barcode, salah satu oknum pegawai SPBU Bungadidi meminta tarif sebesar 50 ribu rupiah.

Dedi menuturkan, hampir satu jam saya antri untuk mengisi BBM jenis Pertalite, jika tidak membayar mereka tidak mau membuatkan Barcode tersebut, ucapnya dengan rasa kesal.// LIM.