Pasangkayu- IPMA Pasangkayu gelar aksi demo di gedung DPRD pasangakayu di kawal puluhan kepolisian polres Pasangkayu, membawa 4 tuntutan ke DPRD Pasangkayu terkait ada dugaan intimidasi salah satu warga desa bambakoro, kecamatan lariang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sekertaris IPMA Pasangkayu Sulbar Munawir, Saat menyampaikan orasinya secara bergantian didepan kantor DPRD pasangkayu, terkait 4 tuntutan kasus di kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar.Jumat 03/02/2023.
Ketua komisi I DPRD Pasangkayu Yani Pepi, menerima IPMA Pasangkayu masuk di ruangan aspirasi DPRD Pasangkayu, di hadiri kepala Disnaker Moh Iqbal, Sekertaris Dispora Henryk,
Tuntutan aksi pertama meminta kepada DPRD Pasangkayu menyurat secara resmi ke Bupati Pasangkayu, Agar mengevaluasi dinas pendidikan pemuda dan olahraga terkait dengan adanya Vidio viral Siswi SMP, yang melakukan tindakan penganiayaan kepada Siswi SMA Negeri 1 Pasangkayu di Alun-alun ruang terbuka hijau (RTH) kota Pasangkayu beberapa hari lalu.
Kedua meminta kejelasan kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga pasangkayu, terkait dengan Insentif para atlit yang mengharuskan nama baik kabupaten pasangkayu tingkat Provinsi 2022.
IPMA Pasangkayu meminta Disnaker mengevaluasi data transmigrasi tahap pertama yang 25 KK, yang ada di tanjung cina yang diduga di manipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Dan juga meminta kejelasan anggaran transmigrasi secara keseluruhan tahap pertama dan tahap kedua, berdasarkan dengan Undang-undang no 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik (KIP).
Yani Pepi, Sampaikan pada saat menerima IPMA Pasangkayu Diruangan aspirasi DPRD pasangkayu bahwa, kami akan panggil dinas terkait rapat dengar pendapat ( RDP) mengenai kasus penganiyaan Siswi SMP di alun-alun, ruangan terbuka hijau ( RTH) kota pasangkayu yang telah virah mesos Facebook beberapa hari lalu.
Pihak dinas pendidikan pemuda dan olahraga melalui Sekertaris Dispora pasangkayu Henryk, menyampaikan bahwa, pihak dinas pendidikan telah mendatangi sekolah SMP negeri Ako untuk mencari tau apa masalahnya sehingga dianiaya tersebut.
Menurut, Henryk mendapatkan informasi bahwa Siswi SMP negeri Ako tersebut ini, memang sudah rencana mau pindah di Kalimantan menurut pihak sekolah,” Tutur Henryk. ( Jamal)
