Pasangkayu – Cabang Olahraga (Cabor) Tinju kontingen Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV Sulbar Tahun 2022.
Empat medali emas, dua perak dan satu perunggu menjadikan nama Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kabupaten Pasangkayu dikenal dan menjadi juara umum dalam Porprov ke IV Sulbar.
Sepulang dari lokasi Porprov, Atlet, pelatih dan official Cabor tinju mendatangi sekretariat wartawan Kabupaten Pasangkayu yang mengatas namakan diri Ikatan Jurnalis Pasangkayu (IJP) di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Pasangkayu, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar. Rabu sore (28/12/2022).
Tujuan kedatangan atlet ini, sekadar silaturahmi ke teman-teman jurnalis Pasangkayu sekaligus menyampaikan prestasi terbaru setelah pulang dari arena Porprov.
Kedatangan atlet tinju ke sekretariat Ikatan Jurnalis Pasangkayu (IJP) menggenakan seragam devile kontingen Pasangkayu dengan membawa medali yang telah diraihnya dalam Porprov, sekaligus memberikan keterangan resmi terkait prestasinya.
Dalam keterangan resminya sebagai perwakilan dari pelatih dan official Cabor Tinju, Muh Arif Bahtiar, mengungkapkan, saat Porprov, kontingen tinju dari Kabupaten Pasangkayu membawa 10 atlit dan telah menghasilkan 4 medali emas, 4 Perak dan 2 Perunggu.
“Persiapan yang dilakukan hanya 3 Minggu, dan 3 Minggu terakhir di programkan 4 kali pertemuan dalam sehari dengan pertemuan dari subuh hingga jam 21:00 malam yang dibagi 4 waktu pertemuan,” ungkap Muh Arif.
Lebih jauh, Muh Arif juga mengungkapkan, tempat latihan para atlit tinju sebelum berangkat Porprov dilakukan dimana saja dan disesuaikan dengan keadaan atau waktu. Ia juga menjelaskan, capaian ini tidak sesuai dengan harapannya yang menargetkan 6 medali emas.
“Meski tidak sesuai dengan target kami, namun kontingen dari cabor tinju pasangkayu sangat bersyukur, karena telah mampu mendulang prestasi yang membanggakan dengan menggaet juara umum dalam cabor tinju di Porprov,” ucapnya.
Lanjut, Muh Arif juga menyampaikan bahwa harapannya kedepan agar pemerintah Daerah (Pemda) Pasangkayu dapat lebih memperhatikan Cabor Tinju pasangkayu, terutama mempersiapkan sarana ring tinju, matrax dan beberapa perlengkapan cabor tinju lainnya.
“Saat ini kami masih menggunakan dana pribadi untuk membiayai kelengkapan diri sendiri baik dalam latihan maupun saat akan bertanding,” ujarnya.
Saat ditanya soal Pekan Olahraga Nasional (PON), Muh Arif menjelaskan saat ini telah mempersiapkan 6 orang atlit tinju dari Kabupaten Pasangkayu untuk ikut dalam menghadapi pra kualifikasi .
“Usai Porprov, sudah beberapa kali saya dihubungi dari provinsi agar mendaftarkan untuk mengikutsertakan beberapa atlit dari Pasangkayu, dalam kualifikasi PON kedepannya dan kami telah menyiapkan 6 orang atlit tinju,” pungkasnya.
Atas prestasi yang telah dicapainya, atlit tinju Pasangkayu patut diapresiasi.
Bagaimana tidak, atlet tinju menyelamatkan wajah Pasangkayu dari dasar klasemen perolehan medali gelaran multi event tersebut.
Secara keseluruhan kontingen Pasangkayu meraih total 59 medali dengan rincian 11 emas, 18 Perak dan 30 Perunggu.
Prestasi ini, sekaligus mengantarkan nama Pasangkayu naik satu level klasemen. Pasalnya, sepanjang gelaran Porprov di tanah Sulbar, Pasangkayu selalu diurutan terakhir.(Jamal)
