Pasangkayu- Dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2022, PT Surya Raya Lestari 1 berdomisili di Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu dan PT Surya Raya Lestari 2 di Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah menggelar giat seperti lomba kebersihan, bola volly hingga desain baju atau fashion.
Kegiatan perlombaan dipusatkan di kompleks perumahan karyawan PT SRL 2 Kilometer (KM) 5 Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Peringatan hari ibu digelar PT Surya Raya Lestari 1 dan 2 merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Group Area Celebes 1 bergerak di industri perkebunan kelapa sawit mengangkat tema, ‘dari presepsi sumur, kasur dan dapur menjadi perempuan kreatif, cerdas dan tangguh’.
Peringatan hari ibu tahun dimeriahkan puluhan ibu-ibu berhasil membuat baju dengan bahan dasar dari limbah sawit seperti cangkang, kernel, lidi, batang sawit dan pelepah sawit.
Semua bahannya di ramu dan dirangkai hingga sepintas menjadi baju yang sangat mewah seperti halnya baju di butik, toko dan mall.
Salah satu peserta festival fashion, Maria (28) mengaku berhasil membuat baju dari limbah sawit. Kwalitas baju yang di buat tidak kalah dengan baju mewah yang ada pasaran dan di toko-toko.
“Saya bangga bisa berhasil membuat baju gaun dari limbah sawit. Baju ini sangat baik, tidak kalah dengan baju bermerek dijual diluar sana. Semua bahannya dari limbah sawit seperti lidi, batang, pelepah dan cangkang sawit,” kata Maria.
Ketua Pembina Persatuan Isteri Karyawan (Periska) PT Surya Raya Lestari, Nilmawiyah mengatakan kegiatan seperti ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya sehingga pihaknya berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini.
“Hal ini dilakukan agar perempuan dapat lebih kreatif, unggul dan lebih maju tidak hanya bisa di sumur di dapur dan di kasur,” canda Nilmawiyah dalam keterangannya di Mateng, Rabu (22/12/2020).
Ia menegaskan, perempuan di Sulawesi Barat harus memiliki kreatifitas, punya kapasitas serta pengetahuan yang baik agar dapat menjadi ibu yang tangguh.
“Ternyata ibu-ibu disni sangat kreatif, makanya kami coba untuk dapat menampilkan berbagai baju yang bahannya dari limbah kelapa sawit,” terang Nilmawiyah.
Menurutnya, kita ingin memperlihatkan kepada publik bahwa istri-istri karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu memiliki inisiatif dan kreatifitas yang tinggi..
Nilmawiyah juga berharap, di momentum peringatan hari ibu tahun 2022 ini, para ibu-ibu dapat lebih kreatif bisa menjadi harapan bagi daerah serta bisa berbuat untuk bangsa dan negara.
“Harapannya ke depan ibu-ibu bisa lebih kreatif, bisa menjadi harapan bangsa, karena ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya,” harapnya.
Sementara Administartur PT Surya Raya Lestari 1 dan 2, Muhammad Tugiran menyampaikan, peringatan hari ibu ini baru dapat kembali dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021 lalu.
“Perayaan hari ibu ini sengaja kita gelar sebagai ajang membangun silaturrahim dan memacu para ibu-ibu supaya lebih kreatif. Peringatan hari ibu ini kita buat berbagai lomba, seperti lomba olahraga, lomba fashion dan lomba kebersihan,” paparnya.(Jamal)